Senin, 22 November 2010

Saat aku tua...

Disaat daku tua, bukan lagi diriku yg dulu.
Maklumilah diriku, bersabarlah dalam menghadapiku.

Disaat daku menumpahkan kuah sayuran di bajuku,
Disaat daku tidak lagi mengingat cara mengikat tali sepatu, Ingatlah saat-saat bagaimana daku mengajarimu, membimbingmu untuk melakukannya.

Disaat saya dengan pikunnya mengulang terus menerus ucapan yang membosankanmu,
Bersabarlah mendengarkanku, jangan memotong ucapanku, Di masa kecilmu, Daku harus mengulang dan mengulang terus sebuah cerita yg saya ceritakan ribuan kali hingga dirimu terbuai dalam mimpi.

Disaat saya membutuhkanmu untuk memandikanku,
Janganlah menyalahkanku.
Ingatkah dimasa kecilmu, bagaimana daku dengan berbagai cara membujukmu untuk mandi?

Disaat saya kebingungan menghadapi hal-hal baru dan teknologi modern, Janganlah menertawaiku.
Renungkanlah bagaimana daku dengan sabarnya menjawab setiap "mengapa" yang engkau ajukan disaat itu.

Disaat kedua kakiku terlalu lemah untuk berjalan, ulurkan tanganmu yg muda dan kuat untuk memapahku. Bagaikan dimasa kecilmu daku menuntunmu melangkahkan kaki untuk belajar berjalan.

Disaat daku melupakan topik pembicaraan kita, berilah sedikit waktu padaku untuk mengingatnya. Sebenarnya, topik pembicaraan kita bukanlah hal yg penting bagiku, asalkan engkau berada di sisiku untuk mendengarkanku, daku telah bahagia.

Disaat engkau melihat diriku menua, janganlah bersedih. Maklumilah diriku, dukunglah daku, bagaikan daku terhadapmu disaat engkau mulai belajar tentang kehidupan.

Dulu daku menuntunmu menapaki jalan kehidupan ini, kini temanilah daku hingga akhir jalan hidupku. Berilah daku cintakasih dan kesabaranmu, daku akan menerimanya dengan senyuman penuh syukur. Didalam senyumku ini, tertanam kasihku yang tak terhingga padamu..

2 komentar:

Anonim mengatakan...

nice post! Love you my mom, my dad...

Reynaldo_zone mengatakan...

Ummm, thx ya...
Ini aku cuma forward dari BBM kok. hehe
Tp gak apalah klo kmu suka.
Tuhan memberkati.