Kamis, 09 Februari 2012

a Boy and a Phone


Seorang bocah laki-laki masuk ke sebuah toko. Ia mengambil peti minuman dan mendorongnya ke dekat pesawat telepon koin. Lalu, ia naik ke atasnya sehingga ia bisa menekan tombol angka di telepon dengan leluasa. Ditekannya tujuh digit angka. Si pemilik toko mengamati-amati tingkah bocah ini dan menguping percakapan teleponnya.


Bocah: Ibu, bisakah saya mendapat pekerjaan memotong rumput di halaman Ibu?

Ibu (di ujung telepon sebelah sana): Saya sudah punya orang untuk mengerjakannya.

Bocah: Ibu bisa bayar saya setengah upah dari orang itu.

Ibu: Saya sudah sangat puas dengan hasil kerja orang itu.

Bocah (dengan sedikit memaksa): Saya juga akan menyapu pinggiran trotoar Ibu dan saya jamin di hari Minggu halaman rumah Ibu akan jadi yang tercantik di antara rumah-rumah yg berada di kompleks perumahan ibu.

Ibu: Tidak, terima kasih.


Dengan senyuman di wajahnya, bocah itu menaruh kembali gagang telepon. Si pemilik toko, yang sedari tadi mendengarkan, menghampiri bocah itu.


Pemilik Toko: Nak, aku suka sikapmu, semangat positifmu, dan aku ingin menawarkanmu pekerjaan.

Bocah: Tidak. Makasih.

Pemilik Toko: Tapi tadi kedengarannya kamu sangat menginginkan pekerjaan.

Sambil tersenyum bocah itu berkata, "Oh, itu, Pak. Saya cuma mau mengecek apa kerjaan saya sudah bagus. Sayalah yang bekerja untuk Ibu tadi."


Senin, 20 Desember 2010

Sepatu Baru


Pada suatu malam yang dingin di bulan Desember, seorang anak kecil bernama Johny, kira - kira berumur 10 tahun, berdiri di depan sebuah toko sepatu dengan telanjang kaki. Dia mengintip ke jendela toko sambil menggigil kedinginan. Tiba - tiba seorang wanita mendekati Johny & berkata, "Anak kecil, apa yg sedang kamu perhatikan di jendela itu?"

Johny segera menjawab, "Aku sedang meminta kepada Tuhan supaya memberiku sepasang sepatu baru." Kemudian wanita itu memegang tangan Johny & membawanya masuk ke dalam toko. Dia meminta pegawai toko itu untuk membawakan 1/2 lusin pasang kaus kaki untuk Johny. Setelah itu dia bertanya kepada pegawai toko apakah dia bisa memberikan sebaskom air hangat & handuk untuknya. Pegawai toko segera memberikan apa yang diminta oleh wanita itu. Dia membawa Johny ke bagian belakang toko, melepaskan sarung tangannya, berlutut, membasuh kaki Johny yg kecil itu & mengeringkannya dengan handuk.

Sesaat kemudian pegawai toko datang dengan membawa beberapa kaos kaki. Wanita itu memakaikannya pada kaki Johny, dia juga telah membelikan Johny sepasang sepatu. Dia mengikat sisa kaus kaki yang lain & memberikannya kepada Johny. Dia menepuk kepala Johny & berkata, "Tidak usah kuatir, anak kecil, kamu akan merasa lebih nyaman sekarang."

Pada saat wanita itu hendak pergi, si Johny kecil yg masih terheran2 itu menarik tangannya & memperhatikan wajah wanita itu. Dengan berderai air mata karena terharu, Johny berkata: "Apakah Anda istrinya Tuhan?"

***********************************************************************************





Anda diciptakan serupa dengan gambar Tuhan, apakah orang lain telah melihat & merasakan bahwa ada Tuhan dalam hidup Anda? Mungkin Tuhan ingin memakai Anda untuk menjawab doa seseorang. Karena itu senantiasalah berbuat "YANG TERBAIK" untuk setiap apapun yang anda kerjakan, baik untuk diri anda sendiri ataupun untuk orang lain.
"You only live once, so live the best you can."

Minggu, 12 Desember 2010

3 MOST IMPORTANT THINGS in LIFE



MOST IMPORTANT THINGS IN LIFE
Opinion by : Reynaldo Budi Rahardja





1. Give Thanks to God Always.
Everything happen in God's permission.
Every details of our life is in His plan.
So... through it was worse or nice, still always give thanks to God
cause believe it or not, someday u will realize that
"His plan is the best and on the right time for u."


2. Never Give Up in Everything.
All activities in our life always need a power to survive.
And the power needs is lies inside of "Never give up"
To being healthy, u must never give up to do health effort.
To being happy, u must never give up to smile though there's many problem in your mind.
To being success, u must never give up to try again when u fail.


3. Help the Others.
One of the important things in life is to help the other.
Sometimes we forget to others.
We are too enjoy with our ego.
Just think to be the best without care to the other.
People, We need them, and they also need us.


You can't undo what you did in the past, but you can start a new future.
Have faith, be confident, and step forward!

Reynaldo Budi Rahardja 12 December at 17:30

Selasa, 30 November 2010

Awak Kapal

Suatu ketika ada sebuah kapal yang tenggelam diterjang badai. Tak ada yang tersisa kecuali 1 orang awak kapalnya. Dia terdampar di sebuah pulau kecil tak berpenghuni. Sendirian dan tak punya bekal makanan. Dia mulai mencari dan menyusun kayu beserta pelepah nyiur untuk dibangun menjadi sebuah gubuk kecil sebagai tempat bernaungnya sambil membuat perapian penghangat badan.
Keesokan harinya, dia mulai mencari buah - buahan untuk mengganjal perutnya yang lapar. Namun sesampainya kembali ke gubuknya, dia mendapati gubuknya itu sudah hangus terbakar tanpa tersisa rata dengan tanah. Rupanya ia lupa mematikan perapian yang dibuatnya semalam.
Diapun berteriak marah, "Ya Tuhan, mengapa Kau lakukan ini padaku. Mengapa??!!..
Tiba - tiba terdengar suara peluit kapal. Ternyata ada sebuah kapal laut mendekat ke arah pantai. Lalu turunlah beberapa orang menghampiri pria yang sedang menangisi nasibnya tadi.
Pria itu terkejut dan bertanya, "Bagaimana kalian bisa tahu kalau aku ada disini?
Mereka menjawab, "Kami melihat simbol asapmu..!!"

Sabtu, 27 November 2010

Who's walking with me

I've walked alone for a long time
Only looking down on the road
One day HE has shown to me
At a corner of my way
HE has pointed the way for me,
who had no idea of the right path to go
And HE led me to the way
Holding my hand

The first time of walking with HIM was so joyful
that i walked with delight

The way, however, was very long
It was very tiring and my feet hurt
Others seemed to walk easily and fast
I looked upon HIM,
I ask HIM to carry me by HIMself, but ?
He just walked without saying anything
Holding my hand

I saw many beautiful things beside my road
Though shook HIS head
I tried more and more to became free of HIS hand

Escaping from HIM,
I saw HIM getting farther behind me,
I tried not to turn back to see

And as the time goes by,
My memory faded away
I had many people who indulged me
and rode speed care

But the day became darkened
The bright light turned off one by one
These which made me pleasant were getting stopped

HE feel were so awakened
It saw very hard to walk alone
I turned my head up
HE was reaching HIS hands to me
Silently at the back side of me
Just as HE was at the first time

I'm walking the old way once again
There would be many hills ahead of the way
There might be many things
that can turn my eyes unto

But,
I will not take HIS hands away anymore
Because as I know that my hands are bound with HIM tightly
Who is walking with me...



http://www.donghaeng.net/english/main.htm

Selasa, 23 November 2010

Biskuit Ulang Tahun

Seorang janda miskin Siu Lan punya anak umur 7 thn bernama Lie Mei.
Kemiskinan membuat Lie Mei harus membantu ibunya berjual kue dipasar, karena miskin Lie Mei tdk pernah bermanja2 kepada ibunya.

Pada suatu musim dingin saat selesai bikin kue, Siu Lan melihat keranjang kuenya sdh rusak dan Siu Lan berpesan pd Lie Mei untuk nunggu dirumah karena ia akan membeli keranjang baru.
Saat pulang Siu Lan tidak menemukan Lie Mei dirumah. Siu Lan langsung sangat marah. Putrinya benar2 tdk tau diri, hidup susah tapi masih jg pergi main2, padahal tadi sudah dipesan agar menunggu rumah.
Akhirnya Siu Lan pergi sendiri menjual kue dan sebagai hukuman pintu rumahnya dikunci dr luar agar Lie Mei tidak dapat masuk. Putrinya mesti diberi pelajaran, pikirnya geram.

Sepulang dari jual kue Siu Lan menemukan Lie Mei, gadis kecil itu tergeletak didepan pintu. Siu Lan berlari memeluk Lie Mei yg membeku dan sdh tidak bernyawa. Jeritan Siu Lan memecah kebekuan salju saat itu. Ia menangis meraung2, tetapi Lie Mei tetap tidak bergerak. Dengan segera Siu Lan membopong Lie Mei masuk kerumah. Siu Lan mengguncang2 tubuh beku putri kecilnya sambil meneriakkan nama Lie Mei.

Tiba2 sebuah bingkisan kecil jatuh dr tangan Lie Mei. Siu Lan mengambil bungkusan kecil itu dan membuka isinya. Isinya sebuah biskuit kecil yg dibungkus kertas usang dan tulisan kecil yg ada dikertas adalah tulisan Lie Mei yg berantakan tp dpt dibaca,
"Mama pasti lupa, ini hari istimewa bagi mama, aku membelikan biskuit kecil ini utk hadiah, uangku tidak cukup untuk membeli biskuit yang besarRata Penuh... Mama selamat ulang tahun."

*Kisah nyata ini dimuat di harian Xia Wen Pao thn 2007